seperti aku
mari sini
akan ku ceritakan rahasiaku kepadamu
tentang dia yang menjadi alasan dibalik semua
kata yang berbaris rapi di setiap lembaran kertas yang setiap minggunya sering ku kirimkan padamu
ataukah
setiap bait lagu yang selalu ku nyanyinkan sebagai pengantar sebelum ku tertidur
ku selalu berharap malam menghadiahkan sebaris senyumnya di mimpiku
sudikah kau mendengarnya, aku tahu
kau pastikan menyukainya
atau
bahkan kau akan jatuh cinta padanya
seperti aku
seperti aku yang jatuh cinta pada hujan yang turun kala senja seharusnya menemaniku dengan jingganya di bulan desember
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada secangkir teh yang menemaniku saat ku larut dalam lembaran-lembaran novel yang baru saja ku beli di toko buku disudut kota itu, sore kemarin
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada hangat matahari yang menghangatkan setiap mimpi yang ku rajut dan terus ku rajut membentuk jalinan nyata yang mengharukan
yaaaaa.........
seperti aku jatuh cinta padanya...^__^
akan ku ceritakan rahasiaku kepadamu
tentang dia yang menjadi alasan dibalik semua
kata yang berbaris rapi di setiap lembaran kertas yang setiap minggunya sering ku kirimkan padamu
ataukah
setiap bait lagu yang selalu ku nyanyinkan sebagai pengantar sebelum ku tertidur
ku selalu berharap malam menghadiahkan sebaris senyumnya di mimpiku
sudikah kau mendengarnya, aku tahu
kau pastikan menyukainya
atau
bahkan kau akan jatuh cinta padanya
seperti aku
seperti aku yang jatuh cinta pada hujan yang turun kala senja seharusnya menemaniku dengan jingganya di bulan desember
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada secangkir teh yang menemaniku saat ku larut dalam lembaran-lembaran novel yang baru saja ku beli di toko buku disudut kota itu, sore kemarin
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada hangat matahari yang menghangatkan setiap mimpi yang ku rajut dan terus ku rajut membentuk jalinan nyata yang mengharukan
yaaaaa.........
seperti aku jatuh cinta padanya...^__^
#1 Pesan Masuk
tiitttt……tiitttt…..
1 pesan masuk
entah kau sedang marah atau terdiam
tapi tiap kali ku mendengar, membacanya
ada beribu pertanyaan yang muncul
seolah
kau meminta ku mengiyakan inginmu yang tersembunyi
memintaku mempertimbangkan jawaban
atas tanya yang telah kau ucap
barisan huruf tak bermakna itu
kadang membuatku
tersenyum dengan mata berbinar-binar
terdiam dengan kening berkerut
ataukah hanya bisu dalam hening
ku tarik nafasku berat
terasa beban menimpa hatiku oleh rasa
membentuk kelabu yang berakhir dengan derai hujan
menyisakan harapan-harapan hampa tak terjawab
kumainkan jari-jari kecilku
mengetik kata per kata
sebagai balas untukmu
dan
ku kembali larut dalam diam,
lamunku jauh, kosong
entah apa yang bermain di otakku
ku serasa berlari menuju kekinianmu
diiringi lagu tentang pelangi yang datang saat hujan reda
di bulan desember
ku masih di sini,di balkon rumahku,
tempat, ku biasa membaca kembali
semua pesan darimu
berteman secangkir teh hangat
dan seulas senyum kala langit berhiaskan warna biru keunguan
1 pesan masuk
entah kau sedang marah atau terdiam
tapi tiap kali ku mendengar, membacanya
ada beribu pertanyaan yang muncul
seolah
kau meminta ku mengiyakan inginmu yang tersembunyi
memintaku mempertimbangkan jawaban
atas tanya yang telah kau ucap
barisan huruf tak bermakna itu
kadang membuatku
tersenyum dengan mata berbinar-binar
terdiam dengan kening berkerut
ataukah hanya bisu dalam hening
ku tarik nafasku berat
terasa beban menimpa hatiku oleh rasa
membentuk kelabu yang berakhir dengan derai hujan
menyisakan harapan-harapan hampa tak terjawab
kumainkan jari-jari kecilku
mengetik kata per kata
sebagai balas untukmu
dan
ku kembali larut dalam diam,
lamunku jauh, kosong
entah apa yang bermain di otakku
ku serasa berlari menuju kekinianmu
diiringi lagu tentang pelangi yang datang saat hujan reda
di bulan desember
ku masih di sini,di balkon rumahku,
tempat, ku biasa membaca kembali
semua pesan darimu
berteman secangkir teh hangat
dan seulas senyum kala langit berhiaskan warna biru keunguan
#ada rindu disenyumku
ada rindu yang kuselip di dalam setiap lembaran-lembaran kertas novel kesukaanku
ku titip di bawah bantal tidurku
ku tapaki di setiap langkah kakiku
melekat di setiap cc oksigen yang menghidupiku
seperti darah yang mengaliri pipa-pipa nadiku
mengalir keseluruh tubuhku
ada rindu setiap kali mengingatmu
merasakan sejuknya hujan
hangatnya mentari pagi menerpa wajahku
menikmati jingga di senjaku
ada rinduku dan akupun tersenyum
my personal album
Lagi asyikk baca novel nih
usil pake baju siswa trus foto2,hehehe
klo ingat nih jadi kangen ma mbak emy,fitri dan tenri,wktu itu kita2 pada kurang kerjaan numpang foto depan black canyon sbelum brangkat bimbing praktikan foto dulu ahhhh...............
the first time kebantimurung nih ma junior2ku plus tamu dri UGM
temen2 kerja pada asyik futsal,akupun asyik foto juga
foto ini di ambil di atas kapal feri,waktu jalan2 ke pelabuhan bajoe Kab. bone sulsel ^__^
foto dulu sbelum naik ^__*
Desemberku
akankah kau tahu?
letihnya hati yang mengendap
tetesan air yang menetes setiap harinya
ataukah
sesakku, menanti terbitnya mentari
hmmmm......
mungkin kau telah lupa
sama seperti dia dan mereka
ku duduk
menikmati lukisan-lukisan alam
kala sang fajar mulai beranjak malu-malu keperaduannya
jingga,violet,putih keperakkan
saling memburu menampakkan warnanya
mungkin kau seperti senja
hanya akan hadir di soreku saja
lalu memghilang meninggalkan langit yang mulai menggelap kala violet tlah hadir
atau
seperti hujankah dirimu?
hmmm.......
entahlah......
karna yang ku tahu
kau sesederhana
binar matamu
senyumanmu
saat ku menghampirimu kala itu
tahukah kau?
mata hatiku merindukanmu
akankah kau tahu?
letihnya hati yang mengendap
tetesan air yang menetes setiap harinya
ataukah
sesakku, menanti terbitnya mentari
hmmmm......
mungkin kau telah lupa
sama seperti dia dan mereka
ku duduk
menikmati lukisan-lukisan alam
kala sang fajar mulai beranjak malu-malu keperaduannya
jingga,violet,putih keperakkan
saling memburu menampakkan warnanya
mungkin kau seperti senja
hanya akan hadir di soreku saja
lalu memghilang meninggalkan langit yang mulai menggelap kala violet tlah hadir
atau
seperti hujankah dirimu?
hmmm.......
entahlah......
karna yang ku tahu
kau sesederhana
binar matamu
senyumanmu
saat ku menghampirimu kala itu
tahukah kau?
mata hatiku merindukanmu
Langganan:
Postingan (Atom)