RAISA- Apalah (Arti Menunggu) (Video Clip)

seperti aku

mari sini
akan ku ceritakan rahasiaku kepadamu
tentang dia yang menjadi alasan dibalik semua
kata yang berbaris rapi di setiap lembaran kertas yang setiap minggunya sering ku kirimkan padamu
ataukah
setiap bait lagu yang selalu ku nyanyinkan sebagai pengantar sebelum ku tertidur
ku selalu berharap malam  menghadiahkan sebaris senyumnya di mimpiku
sudikah kau mendengarnya, aku tahu
kau pastikan menyukainya
atau
bahkan kau akan jatuh cinta padanya
seperti aku

seperti aku yang jatuh cinta pada hujan yang turun kala senja seharusnya menemaniku dengan jingganya di bulan desember
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada secangkir teh yang menemaniku saat ku larut dalam lembaran-lembaran novel yang baru saja ku beli di toko buku disudut kota itu, sore kemarin
ataukah
seperti ku jatuh cinta pada hangat matahari yang menghangatkan setiap mimpi yang ku rajut dan terus ku rajut membentuk jalinan nyata yang mengharukan
yaaaaa.........
seperti aku  jatuh cinta padanya...^__^

#1 Pesan Masuk

tiitttt……tiitttt…..
1 pesan masuk
entah kau sedang marah atau terdiam
tapi tiap kali ku mendengar, membacanya
ada beribu pertanyaan yang muncul

seolah
kau meminta ku mengiyakan inginmu yang tersembunyi
memintaku mempertimbangkan jawaban
atas tanya yang telah kau ucap
barisan huruf tak bermakna itu
kadang membuatku
tersenyum dengan mata berbinar-binar
terdiam dengan kening berkerut
ataukah hanya bisu dalam hening

ku tarik nafasku berat
terasa beban menimpa hatiku oleh rasa
membentuk kelabu yang berakhir dengan derai hujan
menyisakan harapan-harapan hampa tak terjawab
kumainkan jari-jari kecilku
mengetik kata per kata
sebagai balas untukmu

dan
ku kembali larut dalam diam,
lamunku jauh, kosong
entah apa yang bermain di otakku
ku serasa berlari menuju kekinianmu
diiringi lagu tentang pelangi yang datang saat hujan reda
di bulan desember

ku masih di sini,di balkon rumahku,
tempat, ku biasa membaca kembali
semua pesan darimu
berteman secangkir teh hangat
dan seulas senyum kala langit berhiaskan warna biru keunguan

#ada rindu disenyumku


ada rindu yang kuselip di dalam setiap lembaran-lembaran kertas novel kesukaanku
ku titip di bawah bantal tidurku
ku tapaki di setiap langkah kakiku
melekat di setiap cc oksigen yang menghidupiku
seperti darah yang mengaliri pipa-pipa nadiku
mengalir keseluruh tubuhku
ada rindu setiap kali mengingatmu
merasakan sejuknya hujan
hangatnya mentari pagi menerpa wajahku
menikmati jingga di senjaku

ada rinduku dan akupun tersenyum

my personal album

 Lagi asyikk baca novel nih

 usil pake baju siswa trus foto2,hehehe
 klo ingat nih jadi kangen ma mbak emy,fitri dan tenri,wktu itu kita2 pada kurang kerjaan numpang foto depan black canyon
 sbelum brangkat bimbing praktikan foto dulu ahhhh...............
 the first time kebantimurung nih ma junior2ku plus tamu dri UGM
 temen2 kerja pada asyik futsal,akupun asyik foto juga
 foto ini di ambil di atas kapal feri,waktu jalan2 ke pelabuhan bajoe Kab. bone sulsel ^__^
foto dulu sbelum naik ^__*

Desemberku

akankah kau tahu?
letihnya hati yang mengendap
tetesan air yang menetes setiap harinya
ataukah
sesakku, menanti terbitnya mentari

hmmmm......
mungkin kau telah lupa
sama seperti dia dan mereka

ku duduk
menikmati lukisan-lukisan alam
kala sang fajar mulai beranjak malu-malu keperaduannya
jingga,violet,putih keperakkan
saling memburu menampakkan warnanya

mungkin kau seperti senja
hanya akan hadir di soreku saja
lalu memghilang meninggalkan langit yang mulai menggelap kala violet tlah hadir

atau
seperti hujankah dirimu?

hmmm.......
entahlah......

karna yang ku tahu
kau sesederhana
binar matamu
senyumanmu

saat ku menghampirimu kala itu

tahukah kau?
mata hatiku merindukanmu
 

Tuhan...
Ku butuh hati yang lembut dalam keteguhannya,
ia mampu menggengam tangan kecilku,menerjemahkan tiap warna yang terlukiskan dikanvas jiwaku,
ia disampingku berdiri bersisian,
saling menguatkan hati,
ia menerbitkan mentari, menerangi malam,
ia menurunkan hujan kala musim kemarau mencekikku, 
melukiskan jingga yang utuh kala senja menyapaku,
ia adalah hati yang selalu menanti hadirku kala waktu tak berpihak,
walau tuk sekedar mempertemukan kami dalam nyata yang teduh,
Tuhan...
ku ingin hati yang lapang
karna ia akan kujadikan tempat dimana ku titipkan setiap kepingan mimpi-mimpiku

Kupanggil Namamu


Sambil menyeberangi sepi,
Kupanggili namamu, wanitaku
Apakah kau tak mendengar?
Malam yang berkeluh kesah
Memeluk jiwaku yang payah
Yang resah
Karena memberontak terhadap rumah
Memberontak terhadap adat yang latah
dan akhirnya tergoda cakrawala
Sia-sia kucari pancaran matamu
Ingin kuingat lagi bau tubuhmu yang kini sudah kulupa
Sia-sia
Tak ada yang bisa kucamkan
Sempurnalah kesepianku
Angin pemberontakan menyerang langit dan bumi
Dan duabelas ekor serigala
Muncul dari masa silamku
Merobek-robek hatiku yang celaka
Berulangkali kupanggil namamu
Dimanakah engkau wanitaku?
Apakah engkau sudah menjadi masa silamku?

WS Rendra

ceritaku,mereka,pantai,pasir,biru dan sekaleng cola









senyum yang aneh

diam
malam  pekat
sesak
berteman dingin malam
duduk menyudut
ada haru akan rasa yang menyepi
mata yang menghangat
senyum hadir pula
aneh
senyum yang aneh




jatuh cinta itu biasa saja by efek rumah kaca


kita berdua hanya berpegang tangan
tak perlu berpelukan
kita berdua hanya saling bercerita tak perlu memuji

kita berdua tak pernah ucapkan maaf tapi saling mengerti
kita berdua tak hanya menjalani cinta tapi menghidupi

ketika rindu mengebu2 kita menunggu, jatuh cinta itu biasa saja

kita berdua tak pernah ucapkan maaf tapi saling mengerti
ketika rindu mengebu2 kita menunggu, jatuh cinta itu biasa saja

saat cemburu kan membelenggu cepat berlalu jatuh cinta itu biasa saja
jatuh cinta itu biasa saja

jika jatuh cinta itu buta
berdua kita akan tersesat
saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap

Aku ada by dewi lestari


"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."



Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu



Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang



Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada



Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu



Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat



Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada

Tersenyumlah... Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu>_<
(Tasaro, Galaksi Kinanthi: Sekali Mencintai Sudah itu Mati?)
 

Ya Rabb ku tumpahkan semua resahku dipangkuanMu>_<

Air matapun terjatuh menyentuhmu


Berdiri di antara deretan gedung-gedung berlantai tiga dengan warna cat yang mulai usang, tanaman-tanaman yang biasanya menambah hijau kompleks kampus itu mulai menguning dan menggugurkan daun-daun yang mengering seiring musim kemarau yang tak lelah menemani tiap detik waktu di kota ini. 
Perempuan berkulit sawo matang dengan pakaian khas bernuansa islami dengan tas rangsel dan buku-buku tebal ditenteng sambil berjalan terburu-buru memasuki salah satu ruangan yang sedari hening bak tak berpenghuni. Ku tersenyum lirih sambil berjalan lambat menuju salah satu gedung dibagian depan kompleks itu, gedung yang penuh dengan mahasiswa dan dosen-dosen yang lalu lalang keluar masuk ruangan yang berjejer dalam gedung super sibuk tersebut, ku tengadah dihadapannya masih dengan tulisan yang sama tapi dengan warna cat yang telah diperbaharui.
Ku percepat langkahku menuju sebuah ruangan kecil dibawah tangga tepat didepan pintu utama gedung itu. Dan kemudian berhenti sejenak tepat dihadapannya, mecari-cari wajah lama yang mungkin masih dapat terbaca oleh memoriku. 
Ku telusuri satu persatu wajah-wajah yang sedari tadi memandangiku dengan penuh tanda Tanya, mungkin mereka bertanya siapa orang asing ini,sedari tadi hanya berdiri dan memandangi kami,hmmm……pandangan hangat tak lagi ku temui disana,hanya rasa terasing yang entah dari mana datangnya,serasa dihakimi telah lama tak menjenguk tempat ini,sungguh sudah terlalu lama tak menegokmu,maaf….yaaa hanya kata maaf yang mampu ku ucapkan itupun hanya terucap lirih tanpa ku izinkan satu orangpun yang mengetahuinya,cukup kau saja yang mendengarkanku.
Ku langkahkan kakiku sambil mengamati tiap detil dirimu, karpet yang telah usang, sampah kertas berserakan, tumpukan barang-barang dihampir setiap sudutmu, album foto yang menyimpan kenangan orang-orang yang begitu mencintaimu tersusun tanpa abjad, berbau apek,usang penuh debu terkesan tak terpedulikan. Foto-foto kepengurusan masih terpampang rapi ditembok-tembokmu yang telah menguning, dihiasi sisa-sisa sarang laba-laba. Tapi bagi kami,inilah dirimu yang begitu kami hormati, tempat setiap mimpi terimpikan hingga kau semangati kami dengan nafasmu untuk menggejarnya walau kami harus meninggalkanmu dan mengamanahkanmu pada mereka yang kami anggap mampu lebih membaikkanmu. 
Masih teringat jelas kala kami terhipnotis oleh gaung acara kebanggaan kami disetiap tahunnya, kau menjadi tempat yang tak pernah rapi dan sepi, 24 jam seharinya kau menemani kami, tak pernah mengeluh membuatmu semakin terlihat tak beraturan, tak membiarkanmu tenang sedikitpun karna suara-suara kami dari diskusi, marah, kesal, bercanda hingga bahagia, kami  tumpahkan di pelukanmu.
Bahagiakah kau dengan mereka kini, 
mengertikah mereka akan inginmu?
lebih cinta kah mereka padamu…?
setiakah mereka menjagamu ?
Tak terasa air mataku jatuh menyentuh lantaimu,
maaf……… ku terlalu merindukanmu
merindukan kau yang dulu, ditempat yang lebih sederhana dari ini,
namun begitu menenangkan kami
saat bersandar di pundakmu,
kala ada begitu banyak mimpi yang sulit kami wujudkan
untukmu
kau adalah tempat pertama yang ku kenal
dan tempat terakhir pula ku pijakkan kakiku sebelum meninggalkan kampus ini
kau yang mengajarkanku ilmu hidup yang luar biasa
kebersamaan yang berharga juga
cinta yang luar biasa

“selalu bersama satu rasa satu kata
gapai semua asa pertahankan citra hima…..”

potongan syair himne mu
yang slalu kami nyanyikan kala semangat meredup,
saat bahagia larut dalam kebersamaan yang seolah tak ingin kami akhiri dan memang tak pernah ingin kami akhiri.

ku ngelayut merindukanmu

ku balikkan tubuhku meninggalkanmu
setelah lama memandangimu
tak usah ku verbalkan rasaku
karna ku tahu kau pasti memahami setiap tatapanku

ku teryakinkan dan
menegaskan  langkah kakiku
meninggalkanmu, setelah kau berbisik padaku
“mereka akan menjagaku dengan kebaikan yang mengindahkanku”
“tak usah kau cemas karna air mata kalian tak berderai sia-sia, tawamu slalu ku rindukan dan  semangatmu kan ku sisipkan dihati setiap pencintaku agar ia tetap hidup, seperti ku menyisipkan semangat  pencintaku sebelum masamu untuk mu”

(Kamis/6 oktober 2011,saat hari terakhir BODY’11 digelar di HIMABIO FMIPA UNM)








senyumku

Dan saat romantisme malam semakin pekat,
ku tengadah ke langit dan mengukir senyumku di sana....


 

Mandalawangi Pangrango

Senja itu,
            Ketika matahari turun ke dalam jurang-jurangmu
            Aku datang kembali ke dalam ribaanmu
            Dalam sepimu dan dalam dinginmu

Walau setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna,
            Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan,
            Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
            Seperti kau terima dalam daku

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada,
Hutanmu adalah misteri segala
            Cintaku dan cintamu adalah kebisuan semesta

Malam itu,
Ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi,
Kau datang kembali berbicara padaku
            Tentang kehampaan semua

Hidup adalah soal keberanian,
            Menghadapi tanda tanya tanpa kita mengerti
            Tanpa kita bisa menawar
            Terimalah dan hadapilah

Dan diantara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara
            Aku terima ini semua
            Melampaui batas hutan-hutanmu
            Melalui batas-batas jurangmu

Aku cinta padamu, Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup

~*Soe Hok Gie*~
   [19 Juli 1966]


Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?
(kutipan puisi PESAN by Soe Hok Gie)

Apakah yg lebih mengecewakan daripada harapan yang hilang?

soe hok gie

sadarku.....
ada yang hilang dalam rentang waktu itu

duduk termenung didepan benda ajaib ini
menuliskan semua cerita-cerita hidupku,hidupnya dan hidup kalian
mencoba terus mencari potongan-potongan hati yang entah dimana
ku titipkan.

Rumah itu,Rumahku

kota itu tak seperti biasanya
saat ku jejakkan kembali kedua kakiku ditanahnya yang mengering dan tandus
debu-debu menari-nari ditemani cahaya matahari bak lighting panggung pagelaran kisah-kisah kehidupan yang semakin menganomali hari kian hari

ku duduk menikmati sajian nyanyian sang guru di pagi yang terkesan begitu meletihkan untukku
membawakan senandung lagu yang membuka kembali ingatanku akan hidup yang ku lalui akhir-akhir ini
hmmmmm.......ternyata banyak yang keteteran,banyak yang terjadi diluar kendaliku
terlalu banyak detik-detik yang terbuang percuma

ku terbangun
wake up big girl
lirih terdengar
menghentikan belaian kejenuhan yang kerap menghantui
seharusnya ku mampu lebih baik
ada banyak hal yang dapat kita bagi
waktu,ruang dan kesempatan itu
integritas,impian,rasa,sedih,air mata,bahagia,senyum,motivasi
tujuan yang mengabu-abu tanpa ujung bak benang kusut

saatnya tuk bangkit tuk emnjadi lebih baik
Ya Rabb terima kasih tuk kasih sayngMu
limpahan rahmatmu dalam tiap hembusan nafas yang kau anuhgrahkan padaku
hambaMu yang kadang kala lupa mensyukuri nikmatMu
yang kadang keikhlasan dalam berbuat kebaikanpun terabaikan

setiap air mata yang mengalir
mengajarkanku tuk menguatkan hati
menghijaukan taman-taman hati

memberi kebaikan ke semua indra yang melihatnya,menyentuhnya,merasanya,menciumnya bahkan sekedar membauinya
lebih bijak memaknai rasa yang teranugrahkan
senyum yang menyejukkan setiap jiwa

hidupku tak boleh statis disini
ada banyak cara meraihnya walau dalam selimut keterbatasan ytang mencekik
semua bahagia,sedih,cita dan cinta
yang hadir mengbasahiku
terlalu naif jika harus ku pungkiri
semua rasa yang kini hadir
namun terlalu takut jika harus ku akui semuanya

ada cinta yang pergi berlari menjauhi
ada cinta yang datang menyapa kemudian berlalu

banyak cerita menambah kearifan
dalam rajutan kebersaman yang mengharukan

kota ini menyimpan setiap jejak-jejak rasa
menimbulkan warna-warna yang tak terduga
memutar kembali kenangan
menyusunya dengan apik
tak terusik

sedih bahagia sama saja
membuatku tersenyum
menguatkan bijakku
mengantarkan kedewasaan
Ku haturkan
terima kasihku
kepada hati itu
yang hadir menyapa,melukis hidupku


ku dedikasikan senyum untuk kalian

dirumah itu, dirumahku, dirumah kalian

(untuk segenap keluarga besar "rumahku" HIMABIO FMIPA UNM,
Tuhan tahu ku butuh kalian,Bangga menjadi salah satu diantara kalian,terima kasihku)


Diam senyumku

Menebak-nebak rasa yang terbaca
pada setiap kata yang ku eja huruf per huruf
Menyusunnya jadi kalimat yang kadang menyesakkanku
Ada takut yang mendalam kala hujanmu turun
Ada ragu yang mengendap-endap masuk diantara warna yang timbul tenggelam
Seiring rasa yang semakin menegaskan warnanya
Ku ingin berlari ke padang luas hijau tak bertuan
Ku ingin meneriakkan namamu disana
Agar semesta mengenalimu
 hadir dengan cara yang tak sama
buat ku terhenyak
hingga
membuka pintu yang telah lama ku acuhkan
Menemanimu mengelilingi setiap sudut ruang  itu
Menghadirkan warna baru,wangi baru yang membumi
Terima kasih telah mengijinkanku mengenalmu lebih baik
Merasakan rasa yang membuatku tersenyum hingga langitku mendung
Membungkam indraku
Dalam diam  senyumku

yaaaaaaaaaaaaaa.................
kesempatan untuk bisa ikud mendaki,lenyappp sudahhhhhhhhhhhh....
sedihh kapan lagi ada ksemptn bisa ksana?

hmmmm..............
keinginan yg dri kuliah pengen banget jadi kenyataan,
coba sakiddd ni aja yg dpending...*hehehe sok ngatur yua*...maaf Ya Rabb.....
mungkin ada kesempatan lain yg lbih asyikkk
^__^





sumpah.............
udah 2 malam kepalaku sakit asli....ditambah kasus alergi yang udah melekat bak lem super ma diriku
tapi anehnya selama beberapa malam ini hujan turun terus, tahu aja klo ku butuh banget hadirnya.
semalam udah menemuiku *cieeeeeeee sok kegeeran klo hujn turun karna dia,hehehehehe*
ternyata sakit itu membuat kita merasa sendiri,tiba2 pengen ada yg perhatiin......
*ngekkkkkkkkkk asli bukn gue bangetsssss*
tapi masih manusiawi sich.....

saat rasa skit mengerogoti
entah mengapa rasa sepipun ikud setia banget nemenin
beruntung klo ada yang nanyain klo nga,yaaaaaaaaaaaaaa...... sabar aja
hehehehe
tapi semalam sista2ku yng cerewet tapi gue banget nelpon rame....jadinya terhibur
 bisa ketawa...
kadang memprovokatori diri itu bagus juga biar nga terasa banget sakidx
atau paling nga, nga ngerasain klo lagi tersisih jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh banget......
mending pake jurus jitu ala diriku aja yaituuuuuuuuuuuu SABAR hehehehe
nda usah jadiin beban skit kan biasa,selama belum terkapar lunglai,lemah,letih lesu.....yang biar ngomong aja susah ato menggerakan jari aja kaya ngangkat besi baja berkilo-kilo,hehehehe lebay......

so semangat yuaaaaaaa..........................^__^
 


 


untuk melihat pelangi
maka kita harus melewati hujan
^__^



finally......
"Hujan dan teduh"
the end.....

nice novel with unpredictibel story....

kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan
yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu
(potongan sinopsis novel "hujan dan Teduh")







Dan daun-daun kecil itupun tumbuh membunga

nyaman dalam kesederhanaan rasa

hmm.....senyum yang tak pernah mampu ku pungkiri

bahagiaku dalam dekap sang malam

ku tahu

ku tlah jatuh karnanya

disini

ditempat dimana senja menjingga

sempurna...

hari ini
ada setitik harapan yang muncul setelah badai yang menghantamku kemarin,
waktunya tuk menata kembali tiap kepingan yang telah berjatuhan
hmmmmm........
melewati setiap setapak demi setapak jalan yang semakin terasa sunyi
butiran-butiran salju yang mengunung membentuk lapisan baru yang meneggelamkan kakiku
saat melewati jalanku
mengingatkan kembali akan dinginnya sang hati
hingga ego terus bertahta bahkan enggan meninggalkan singgasananya

kemarin ada sesosok diri yang lepas
memperkenalkan keberadaannya
kepada dia yang menurutnya mampu menjaga
setiap laku dan kata yang terucap
namun........

hembusan nafas mulai memberat
saatnya tuk memejamkan kedua mata
berharap ada senyum dibalik mimpi yang akan hadir

hari ini......
ku tahu bahwa ku akan tetap ada di sini
menjadi apa yang ku mau
menjadi diriku
karna ku yakin selalu ada banyak senyum untuk sang menebar senyum

kembalilah gadis kecil.....
kembalilah kepada dirimu
yang hanya slalu memberi
tanpa ingin tahu kapan kau akan diberi pula

menangislah.....
tertawalah......
lakukan apa saja yang kau sukai
tanpa harus terbebani oleh rasa yang kian menyudutkanmu

ceritaku malam ini untukmu

sekian lama tak melihatmu
kini ku tahu betapa berartinya sapaanmu
meraba tiap tetesmu
membuatku paham
hanya kau yang mampu pahami
tiap warna yang tercipta dari tiap hembusan nafasku

kurindu kamu
senyummu malam ini
sungguh membuat logika ku lumpuh

hingga saat ini
kau bahkan tak mau meninggalkanku
kau buatku
semakin memahami rasaku kini
rasa yang membuatku
sesak mengartikan warna yang terlukiskan

warna yang tak pernah ku duga
akan hadir memenuhi duniaku
yang mampu menghadirkanmu di hidupku

Letih...
ingin sendiri saja
walau
kosong....
sunyi....
dekati kehampaan



rasa sendiri
nikmati sendiri
jalani sendiri

karna pada akhirnya
sendiri...
bahkan sendiripun mungkin akan lelah
menemani

Selalu ada ruang untukmu

Dini hari saat bintang berada di ujung sang malam
ku berdiri dipersimpangan jalan menuju taman kota,
sunyi diemani suara dedaunan yang saling bergesekan karna angin yang berhembus lembut malam itu,
 ku telusuri kembali taman itu dengan kedua ujung mataku,mencari sesosok gadis yang biasanya ku temui disana, rasanya malam ini ia takkan hadir lagi,
sperti malam-malam kemarin,
tiba-tiba saja,butiran air mata mengalir dari sudut mataku,hangat terasa,ada yang hilang malam ini,
sadarku ia telah berlalu,begitu cengeng untuk seorang laki-laki,namun tak dapat ku pungkiri arti hadirnya,tak kau tahukah,kau memiliki arti yang dalam untukku.....

do you know.......
but how can you know

angin malam yang terasa semakin menusuk tulangku menambah sepi malamku,
dingin tak terelakkan,namun entah mengapa ku tak kunjung beranjak dari tempatku berdiri,kaku.
ku ingin disini bersama jejak-jejak gelak tawa dan tangis yang terukir indah dsetiap sudut taman ini...

hmmm.....
melankolis,seolah dedaunan kering pun ikud menertawaiku malam ini
bintangpun menghilang satu-persatu
tak ingin melihat tangisku

ku beranikan kaki ku melangkah menuju kursi taman yang terbuat dari kayu dengan desain yang sederhana  menyimpan berjuta kehangatan kami,sejenak duduk menikmati kenangan itu
hmmmmmm......indah jika kau ada disini sekedar mendengarkan ceritamu tentang adik perempuanmu yang nakal tapi lucu atau suara cempreng tetangga samping rumahmu yang sering kali membangunkanmu dari tidur siangmu.

begitu hangat tawamu
renyah,menyenangkanku
bhkan ku tak dapat menghentikan senyumku kala berada didekatmu
bahkan telinga ini pun merindukannya

ku tak mengerti diriku
mengapa ku biarkan kau berlalu
padahal ku tahu kau tidakkan pernah kembali
mengapa tak ku hentikan langkah kakimu senja itu

ada rasa yang tertinggal disini
mungkin takkan terulang
esok jika ku menemukanmu
janjiku
takkan ku biarkan kau berlalu

jika esok kau balikkan ingatanmu
jangan pernah berfikir ku tlah melupakanmu
karna selalu ada ruang untuk mu disini....

suara jangkrik silih berganti
seolah membangunkanku dari lamunan panjang tentangmu,tentang kita
kuberanjak dari dudukku
menikmati udara malam yang semakin dingin
derap langkah yang lambat,sendu
mencoba berbalik arah
kembali keperaduanku diujung jalan

jalan pun senyap hanya berhiaskan sinar temaram lampu-lampu jalan
dan suara dedaunan yang semakin redup
angin tak lagi ramai
ia seolah mengerti
langkahku malam ini,redamkan jiwaku

(polewali 27 agustus 2011)

Fox Rain(original) Ost. drama korea My girl friend is a gumiho

사랑을 아직 난 몰라서
Sa-rang-eul a-jik nan mol-la-seo
더는 가까이 못가요
Deo-neun ga-gga-i mot-ga-yo
근데 왜 자꾸만 못난 내 심장은
Geun-de wae ja-ggu-man mot-nan nae shim-jang-eun
두근거리나요
Du-geun-geo-ri na-yo
난 당신이 자꾸만 밟혀서
Nan dang-shin-i ja-ggu-man balb-hyeo-seo
그냥 갈 수도 없네요
Geu-nyang gal su-do eobs-ne-yo
이루어질 수 도 없는 이 사랑에
I-ru-eo-jil su do eobs-neun i sa-rang-e
내 맘이 너무 아파요
Nae mam-i neo-mu a-pa-yo
하루가 가고 밤이 오면
Ha-ru-ga ga-go bam-i o-myeon
난 온통 당신 생각뿐이죠
Nan on-tong dang-shin saeng-gak-bbun-i-jyo
한심스럽고 바보 같은 날
Han-shim-seu-reob-go ba-bo gat-eun nal
어떻게 해야 좋을까요
Eo-ddeoh-ge hae-ya joh-eul-gga-yo
마음이 사랑을 따르니
Ma-eum-i sa-rang-eul dda-reu-ni
내가 뭘 할 수 있나요
Nae-ga mweol hal su itt-na-yo
이루어질 수도 없는 이 사랑에
I-ru-eo-jil su-do eobs-neun i sa-rang-e
내 맘이 너무 아파요
Nae mam-i neo-mu a-pa-yo
하루가 가고 밤이 오면
Ha-ru-ga ga-go bam-i o-myeon
난 온통 당신 생각뿐이죠
Nan on-tong dang-shin saeng-gak-bbun-i-jyo
한심스럽고 바보 같은 날
Han-shim-seu-reob-go ba-b gat-eun nal
어떻게 해야 하나요
Eo-ddeoh-ge haeng-ya ha-na-yo
내 아픔이 무뎌져 버릴 날이
Nae a-peum-i mu-dyeo-jyeo beo-ril nal-i
언제쯤 내게 오긴 할까요
Eon-je-jjeum nae-ge o-gin hal-gga-yo
한심스럽고 바보 같은 날
Han-shim-seu-reob-go ba-bo gat-eun nal
어떡해 하란 말인가요
Eo-ddeok-hae ha-ran mal-in-ga-yo
달빛이 너무나 좋아서
Dal-bich-i neo-mu na joh-a-seo
그냥 갈 수가 없네요
Geu-nyang-gal su-ga eobs-ne-yo
당신 곁에 잠시 누워 있을게요
Dang-shin gyeot-e jam-shi nu-weo iss-eul-ge-yo
잠시만 아주 잠시만
Jam-shi-man-a-ju gam-shi-man

Fox Rain(translate) Ost. my girl friend is a gumiho

I still don’t understand love

So I can’t get any closer

But why does my foolish heart keep pounding?

I’m haunted by you again and again

I just can’t get away

This hopeless love

Hurts my heart so much

Going from day to night

You’re all I think about

Being so pitiful and silly

What should I do?

The heart follows love

What am I going to do?

This hopeless love

Hurts my heart so much

Going from day to night

You’re all I think about

Being so pitiful and silly

What should I do?

The day when my pain fades away

Will that day ever come?

Being so pitiful and silly

What can I do after all?

The moonlight is so beautiful

I just can’t get away

Let me lie down by your side for a moment

A moment, just a moment

Hujan...

Hujan...
ku bisikkan lirih rahasiaku padamu
kuharap rinai rintikmu
lantunkan lembutnya

maafkan aku
telah acuhkan hadirmu
senja itu

senja dimana ku berbisik lirih
bahwa
ku menyukaimu

kau pernah menjadi hujan  dalam kemarau panjang musimku
membuat hijau meledak ditamanku
mnghadirkan embun di pagiku
menyegarkan pagiku dengan senyum mentari


warna senjapun takkan pernah sama
wlau qt ad di kota yg sama
dan dgn rasa
yg mungkin sama...

hilang dalam tebal kabut malam
gelap suram dalam bisu
lemahku akan semua coba ini
mungkin esok atau lusa ku akn menyerah
lemah tak tersenyum
kaku dalam riuhnya
detak sang malam
raih ku
segera...
sebelum sang pagi datang
beri asa yang semu
dan
malampun tenggelam 

(dalam letih sang jiwa)

like the rain

"haiiii.........
benarkah kau menangis karnanya?"
bisiknya kala duduk berdampingan malam itu
gadis kecil berkulit putih dengan rambut dikuncir dua itu tersenyum simpul
melihatku menangisi seseorang yang akhir-akhir ini menguasai rasaku
"ya...........," jawabku sambil ku memeluk kedua kakiku
"aku takut.....aku takut jika benar aku menyukainya," lanjutku sambil menghembuskan nafas dalam.

"Bukankah kau selalu tertawa saat berada disampingnya,lalu mengapa harus takut untuk mengakuinya," katanya polos,sambil membetulkan tali sepatu mungilnya.
"iya...aku suka berada didekatnya,nyaman ada disampingnya
namun, ahhhhhhhhhhhhh.............sudahlah kau masih kecil,kelak kau akan mengerti,mengapa aku memilih diam untuk rasa ini," lanjutku sambil membenamkan kepalaku diantara kedua lututku.

"Terserah kau saja,nanti ku tak mau melihatmu menangis lagi karnanya kak," jawabnya sambil memelukku manja.

aku pun tersenyum,melihat kelakuannya itu.
"Dasar kau sangat manja", sambil ku membalas dekapannya.

Malampun semakin larut hingga tak terasa ia terlelap dipangkuanku
entah sejak kapan ia tertidur,ku hanya larut dalam renungan panjangku
berusaha mencari makna hadirmu,walau nuraniku tlah menjawabnya.

karna hanya dengan melihatmu, ku tlah mampu tersenyum
maaf karna ku tak pernah sanggup menjawab tanya yang ada diantara kita
mungkin benar

i'm just like the rain

atau mungkin

smua hanya karna ketakutan dan keraguanku saja

Malam ini
kau menghujani pikirku
segeralah berdiri tegap dan tersenyumlah
karena ku akan bahagia untuk itu....


Tak ku pungkiri
senyumq hadir
karena mu

Rhythm of the Falling Rain by Jason Donovan

 Hm - falling rain
Hm - falling rain
Listen to the rhythm of the falling rain.

Listen to the rhythm of the falling rain
telling me just what a fool I've been.
I wish that it would go and let me cry in vain
and let me be alone again.

The only girl I care about has gone away
looking for a brand new start
but little does she know that
when she left that day
along with her she took my heart.

Rain please tell me now does that seem fair
for her to steal my heart away when she don't care
I can't love another when my
heart's somewhere far away.

The only girl I care about has gone away
looking for a brand new start
but little does she know that
when she left that day
along with her she took my heart.

Ah - falling rain
ah - falling rain
ah - falling rain
ah - falling rain

Rain won't you tell her that I love her so
[ Find more Lyrics on http://mp3lyrics.org/Ci ]
Please ask the sun to set her heart aglow.
Rain in her heart and let the love
we know start to grow.

Listen to the rhythm of the falling rain
telling me just what a fool I've been.
I wish that it would go and let me cry in vain
and let me be alone again.

Hm - falling rain
Hm - falling rain
Listen to the rhythm of the falling rain.

Ah - falling rain
ah - falling rain
ah - falling rain
ah - falling rain

The only girl I cares about has gone away
looking for a brand new start
but little does she know that
when she left that day
along with her she took my heart.

Rain please tell me now does that seem fair
for her to steal my heart away when she don't care
I can't love another when my
heart's somewhere far away.

The only girl I cares about has gone away
looking for a brand new start
but little does she know that
when she left that day
along with her she took my heart.

Ah - falling rain
Ah - falling rain
Ah - falling rain
along with her she took my heart
along with her she took my heart.

entar lagi ramadhan nih
mohon maaf  lahir batin yua^_^
smoga qt dpt melewti bulan ini
dengan berkah kesehatan agar sukses mlwatinya
Amin Ya Rabb

sudahlah
entah akan ku kemanakan rasa ini
biar ia mengendap
memenuhi ruang kosong itu
walau mungkin
seiring sang waktu 
ia akan terserap pembuluh
hingga racuniku

(saat sadar sang diri telah mengelabui rasanya)

Love for Me Part I

talk about love dikalangan wanita sich biasa banget..............hahaha
lucu asli...........tman2 dsini pada crita soal pacarxlah plus tlp2an tiap harinya,hmmmm seru mlihat mreka sperti itu
ada kbahagian tersendiri
disatu sisi,untuk saya pribadi ada ketakutan ketika diperhadapkan dengan masalah yang satu ini, biasa ada traumatis gitu,bawaanya trlalu memproteksi diri bahkan sampai mengelabui rasa sndiri,hehehe
kata mereka cinta itu indah
ada yang perhatiin
ada yang marah klo qt telat makan atau untuk sakit kpala aja bisa dimarahin gr2 nga jaga kesehatan katax
agak cengeng sich untuk saya......
kebiasaan melewati hari sendiri,nyelesaiin masalah sendiri
buatku agak geli memperhatikan tingkah mereka
walaupun ketika ku diperhadapkan pada persoalan tersebut
mungkin hal yang sama juga akan terjadi
love like a rain for me,
may be.......
suka.....iya.......
cinta.....nga yakin
masa lalu membuatku smakin protective

ada bacaan yang sempat qanalisis

seseorang akan mencintai dengan baik ketika ia mengenal dengan baik objek yang ia cintai
hmmmmmm........................
thinking it
bahkan untuk sebagian orang cinta tidak dapat berdiri sendiri
untuk makna cinta itu sndiri
karna ia identik dengan nafsu
bahkan kita kadang luput mengartikannya
bagiku cinta itu agung banget..........
bahkan ketika kita masih mengedepnkan ego
maka kita blum cukup mencintai objek kita

mungkin kita bisa menenangkan diri kita sejenak
dalam sunyi malam,
tanpa ada tendensi sdikitpun oleh ego kita atau  orang dekat kita
kemudian bertanya dalam hati kcil kita
are you really love u'r women or u'r men?
are u really want to spend all u'r time with her/him?

hehehehe cinta rumit yuachhhh........^_~


Cari

 
Rinai Hujanku Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger