Tuhan...
Ku butuh hati yang lembut dalam keteguhannya,
ia mampu menggengam tangan kecilku,menerjemahkan tiap warna yang terlukiskan dikanvas jiwaku,
ia disampingku berdiri bersisian,
saling menguatkan hati,
ia menerbitkan mentari, menerangi malam,
ia menurunkan hujan kala musim kemarau mencekikku,
melukiskan jingga yang utuh kala senja menyapaku,
ia adalah hati yang selalu menanti hadirku kala waktu tak berpihak,
walau tuk sekedar mempertemukan kami dalam nyata yang teduh,
Tuhan...
ku ingin hati yang lapang
karna ia akan kujadikan tempat dimana ku titipkan setiap kepingan mimpi-mimpiku