Apa yang dapat kau lakukan ketika kau sakit?
Berbaring,melemahkan tubuhmu yang memang semkain lemah,suhu
tubuh yang meningkat, seolahSAKIT membuatmu ingin menangis
Seramai apapun sekitarmu, kau akan merasa hilang ditengah
keramaian itu, menganggap takkan ada satupun yang peduli, resah karna menanti
mereka yang ingin berbaik hati membawakanmu segelah air dan sebutir obat yang
akan meringankan sakitmu dan berkata, ‘ minumlah kemudian beristirahat, jangan
takut sebentar lagi kau akan sembuh’, menyenangkan ketika penantian itu berbuah
namun jika tidak, lalu apa yang akan kau lakukan?
Menangis?apakah tangisan itu akan meringankan sakitmu?
Ataukah berdiam diri dalam sunyi yang nyata mengerogoti imun yang kian
tersudutkan menanti habis yang kian bertambah.
Ataukah kau akan mengadu, mungkin sakitmu tidakkan segera lenyap namun paling tidak akan
meringankan sakitnya, tapi aku tahu ku tak semudah itu mengadu, karna ku tahu
kau akan semakin berarti jika itu kulakukan, ketakutan itu akan semakin
bertambah.
Sebaiknya tabahlah dipembaringanmu, lakukan apapun yang
dapat membuatmu sedikit lebih baik hingga akhirnya benar2 membaik.
Tersenyumlah pada mereka yang peduli agar mereka merasa kau
baik2 saja, memang tidak selamanya kau akan bersembunyi di balik selimut tebal
untuk menghindar dari laku yang dapat melemahkan jiwamu, kadang kau harus
merasakannya, tapi jangan berlebih karna ketika mereka pergi kau akan
merindukannya,dan kau tak ingin merindu.
Berapa menit yang lalu aku terkaget,kejadian itu hampir
memecah kotak air mataku,tiba2 aku merasa takut,kecil dan sendiri,tiba2 sakit
menjadi serasa begitu menyedihkan,sendiri tanpa ada yang berada disekitarmu dan
berkata tenanglah itu hanya sebuah mangkuk yang pecah,kau hanya sedikit tidak
fokus dan menginjaknya,untung kakimu tak luka,tak usah gusar,nanti ku bersihkan
Tuhan tiba2 sekujur tubuhku dingin dan ku harus kenyataannya
ku membersihkannya sendiri,berjalan ke
sudut ruangan mengambil sapu dan sedikit melangkahkn kaki keluar untuk
mengambil skop sampah,mengumpulkan serpihan kaca yang berserakan,membuangnya ke
tempat sampah,kemudian ke kamar mandi membersihkan kaki ku,dalam hati berbisik
untung kakiku tidak luka,bahkan air mataku hampir keluar,sedih rasanya,tapi ku
harus sedikit lebih kuat.
Setibanya di kamar, duduk memandangi layar hpku,ada pesan
singkat yang masuk,ku tersenyum membacanya,ingin rasanya berlari ke arahmu saat
itu juga,sebenarnya ingin ku ingin mengetik kata yang mewakili rasa panikku,
tapi niat itu kuurungkan, maaf tak meragukanmu hanya butuh waktu untuk meyakinkan
bahwa kau nyata dalam adamu,akankah suatu hari nanti aku, kamu akan menjadi
kita ?entahlah............
Ku masih duduk, mengukur suhu badanku,menjadikan punggung
tanganku sebagai termometer,hmmmm sedikit turun bisikku, sakit kpalaku
berkurang.
Sakit membuatku merenungi semua inginku yang ku diamkan
disudut hatiku,membiarkan logikaku mengendalikan semua inginku, hingga satu
senja membuka jalan bagi sang hati tuk melangkah dan menemukan jalannya.
Waktunya menemuiMu dalam ibadah yang tak boleh ku tinggalkan,karna
ku tahu sakit ini akan terasa lebih ringan dengan kasihMu.
Dan untukmu yang membuat hujan terasa lebih menyenangkan,
terimakasih.
bukankah dengan adamu sakitpun terasa menyenangkan?
(sebuah tulisan yang
seharusnya semalam telah ku posting)
0 komentar:
Posting Komentar