Suasana pagi begitu istimewa hari itu, gedung sekolah
berlantai dua terlihat lenggang dengan kursi-kursi yang tertata rapi, satu dua
orang dewasa terlihat hilir mudik mengitari sekolah. Aku berserta rekan-rekan
guru yang lain bergegas lebih pagi, mengecek semua persiapan yang telah di
rapatkan tempo hari, ada yang mengecek sound, mike, jumlah kursi dan lain-
lain. Semua larut dalam semangat, hari ini siswa-siswa yang telah direkrut
lewat serangkaian tes akan berdatangan karena hari ini adalah hari pertama masuk
sekolah.
Matahari semakin berani memancarkan sinarnya, parkiran
sejolah telah mulai padat dengan kendaraan yang hilir mudik sedari tadi, ;ara
siswa beserta orang tua mulai berdatangan, teman-teman guru yang bertugas
sebagai resepsionis atau costumer service mulai menyambut rombongan yang terus
berdatangan. Ada yang hanya berdua saa dengan ayah atau ibu, ada yang mulai
dari nenek sampai adik sepupupun juga ikut mengantar, wajah mereka terlihat
senang sambil ngobrol dengan keluarga
mereka mengamati kondisi sekolah.
Kami selaku tuan rumah berusaha memberikan pelayanan yang
maksimal, dengan menyuguhkan makanan seadanya, menemani orang tua siswa
berkeliling sekolah dan asrama, memutarkan musik agar mereka terhibur dan
merasa nyaman disini.
Ada kekhawtiran dalam hati kami, kami khawatir jika para
orang tua siswa merasa kurang puas apalagi semua fasilitas asrama belum
memadai, ranjang belum dipasang, kasur masih melantai bahkan lemari masih
memenuhi koridor asrama itupun jumlahnya belum mencukupi jumlah siswa yang ada.
Sebagian teman yang lain terlihat sibuk di aula sekolah,
menyiapkan acara Open House dalam rangka menyambut para orang tua
siswa..........
(Pelatihan penulisan jurnal, 30 Mei 2012)
0 komentar:
Posting Komentar